Rabu, 07 Maret 2012

Vokalis The Who: 'Oasis Akan Bersatu Kembali Empat Tahun Mendatang'

Jakarta - Vokalis legendaris The Who, Roger Daltrey percaya bahwa band pionir Britpop '90an, Oasis akan bersatu kembali dalam waktu empat tahun ke depan.

Berbicara kepada XFM, Daltrey mengatakan bahwa tidak dapat dipungkiri jika dua Gallagher bersaudara, Noel dan Liam akan menyatukan perbedaan mereka untuk bermain bersama lagi dan menjadi lebih populer dari sebelumnya.

“Anda cukup tahu bahwa mereka akan bersama - saya memprediksi dalam kurun waktu empat tahun. Dan itu akan menjadi ajaib. Mereka akan lebih besar dari yang pernah ada dan mereka akan minum dua kali lebih banyak,” kata musisi berkacamata ini.

Desember lalu dikabarkan bahwa Liam menegaskan dirinya akan terbuka untuk reuni dengan Oasis saat merayakan ulang tahun ke-20 album (What’s The Story) Morning Glory di tahun 2015 mendatang.

Sementara itu, sebulan kemudian, kakak Liam, Noel Gallagher seakan memudarkan harapan reuni itu. Menurutnya, sang adik punya aturan yang “susah” diterima Oasis, yang mana pasti sulit pula baginya untuk menyanyikan lagu-lagu yang dituliskan oleh orang lain.

Perpecahan Oasis terjadi tiga tahun tahun lalu saat Gallagher bersaudara bersitegang disebuah festival musik di Prancis yang dipicu perkelahian di antara keduanya. Insiden itupun mengakhiri “kisah” Oasis yang terbentuk sejak 1991 silam.

Pasca peristiwa itu, Liam, sang vokalis dan beberapa anggota lainnya membentuk band Beady Eye, sedangkan Noel sang kakak - gitaris Oasis dan pencipta lagu-lagu hit band tersebut di tahun ’90-an - telah merilis album solo pertamanya di bawah nama High Flying Birds.

Roger Daltrey sendiri saat ini dikabarkan tengah sibuk menjadi pengisi acara utama pada konser amal untuk Teenage Cancer Trust tahun ini. Dimana konser tersebut akan dimainkannya bersama beberapa artis lainnya seperti Pulp, Florence And The Machine, dan Paul McCartney di Royal Albert Hall, London pada 28 Maret nanti.

Tidak ada komentar: