Senin, 12 Maret 2012

Liam Gallagher Terpilih Sebagai Frontman Terbaik Sepanjang Masa

Jakarta - Vokalis band Britpop, Beady Eye, Liam Gallagher dikabarkan baru saja terpilih sebagai frontman terbaik sepanjang masa.

Melalui sebuah polling yang diadakan oleh XFM, sebuah radio komersil yang khusus memutar musik-musik alternatif di Inggris, kepada para pendengar mereka, ditemukan bahwa mantan vokalis Oasis itu menduduki peringkat pertama, mengalahkan penyanyi band rock legendaris, Queen, Freddie Mercury yang duduk di peringkat ke dua.

Tiga terbawah dari lima besar polling tersebut diraih oleh, Dave Gahan dari Depeche Mode, vokalis Foo Fighters, Dave Grohl, dan vokalis sekaligus gitaris Muse, Matt Bellamy yang hanya mampu bertengger di posisi lima.

Brandon Flowers dari The Killers menyusul di peringkat enam, yang kemudian di susul oleh mantan vokalis The Smiths, Morrissey dan vokalis The Doors, Jim Morrison yang masing-masing singgah di urutan tujuh dan delapan.

Sedangkan dua terakhir di urutan sepuluh besar terdapat nama vokalis kharismatik Nirvana, mendiang Kurt Cobain dan vokalis band indie rock asal Sheffield, Inggris, Arctic Monkeys, Alex Turner.

Menanggapi kabar ini, Liam Gallagher pun meresponnya dengan santai. “Frontman terbaik? Saya sudah tahu itu! Tidak banyak yang seperti kami. Banyak sekali orang yang suka berpura-pura di luar sana. Namun saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semuanya karena telah memilih dan menyanggupi hal itu. Pilihan yang tepat,” ungkap Liam.

Tak hanya itu, adik Noel Gallagher ini pun mengakui bahwa dirinya terlalu tampan untuk tidak berada pada posisi vokal dalam sebuah band. “Itu selalu tentang vokal untuk saya, man. Jika Anda adalah seorang yang berwajah tampan seperti saya, Anda harus menjadi yang di depan (panggung), bukan begitu?” ungkapnya lagi.

Meskipun ia terpilih sebagai frontman terbaik saat dirinya bersama band barunya, Beady Eye, namun Liam mengakui bahwa ia akan lebih menyukai berada di depan panggung ketika bersama Oasis.

“Meskipun saya cinta Beady Eye, saya lebih memilih untuk berada di Oasis, karena itu adalah milik saya. Oasis adalah hidup saya,” kata Liam di sebuah sesi wawancara bulan lalu.

Tidak ada komentar: