Minggu, 01 Agustus 2010

Kidnap Katrina Reuni dan Menyiapkan Album Baru

Selain menulis lagu baru, mereka juga melakukan mixing ulang terhadap album pertama.

Di pertengahan tahun ’90-an, komunitas Potlot—sebelum jadi tempat berkumpulnya Slankers—adalah tempat berkumpulnya anak muda kreatif dengan gairah musik yang tinggi. Dari sana lahir banyak band, salah satunya Kidnap Katrina yang pernah merilis album berjudul Kidnap Katrina [1993], dengan salah satu hits-nya “Biru”. Setelah bubar, vokalis band alternatif rock ini kemudian semakin dikenal publik, apalagi setelah dia berduet dengan Krisdayanti. Dan karir bernyanyi Anang Hermansyah pun lebih lama dibandingkan Kidnap Katrina. Tahun 2003, Kidnap Katrina melakukan reuni di konser ulang tahun Slank yang digelar di Lebak Bulus. Itu kali pertama mereka tampil kembali sejak tahun ’94.
Lantas, medio 2009, dalam sebuah pesta ulang tahun anak Anang, drummer Massto Sidharta dan gitaris Koko melemparkan ide untuk melakukan reuni. Anang dan gitaris Damon Koeswoyo menyambut baik ide ini, tapi karena kesibukan para personel ide ini tertahan dan tak langsung terwujudkan.
“Terus gue ketemu lagi sama Anang waktu lagi liburan di Bali. Dia dengan semangat 2000, bukan semangat ’45 lagi bilang, “Ayo dong kita mulai. Gue free nih.” Itu baru pas dia setelah cerai,” kata Massto ketika dihubungi lewat telepon, Kamis [22/7] sore.
Maka, pada medio Februari 2010, Kidnap Katrina berkumpul kembali di sebuah studio di kawasan Radio Dalam. “Asik aja, chemistry-nya masih nyambung walaupun udah lama nggak ketemu,” kata Massto. Di pertemuan itu, mereka melakukan jam session dan membawakan lagu baru. Di pertemuan pertama itu, iseng-iseng mereka mengaransemen ulang lagu “Separuh Jiwaku Pergi” yang telah lebih dulu dilempar ke pasaran oleh Anang. “Awalnya sih Anang cerita bahwa dia sebenernya ngerasa lagu itu bisa lebih kuat lagi. Dia penasaran kalau sama Kidnap jadi kayak apa, ya udah dicoba aja. Akhirnya dibikin deh, padahal itu mendadak idenya. Lagu itu temanya jadi blues,” kata Massto.
Hingga kini, mereka telah merekam delapan lagu [satu di antaranya lagu “Separuh Jiwaku Pergi”]. Tapi, Kidnap Katrina tak hanya ingin merilis album yang berisi lagu-lagu baru, mereka juga ingin melakukan mixing ulang [rencananya akan dikerjakan oleh Indra Q] terhadap album pertama mereka sehingga nanti album kedua Kidnap Katrina adalah sebuah double album. “Soal kesempatan di industri musik, yaa terutama buat kami sih, ini untuk menyalurkan aspirasi dan inspirasi. Tapi ya kalau gua pribadi terhadap temen-temen sih percaya ini bisa oke, karena gua tahu kapasitasnya masing-masing,” kata Massto.
Soal musik, Massto mengatakan Kidnap Katrina masih membawa warna musik mereka yang dulu [Massto menyebutnya, rock dengan sedikit pengaruh dance], tentu saja dengan pengaruh pengalaman hidup para personel mereka sejauh ini. Bassis orisinal mereka, Gorgha Pasaribu kini tinggal di Sukabumi sehingga belum terlibat dalam proyek ini dan sementara Kidnap Katrina memakai additional bassist. Massto juga tak mengatakan soal mencari pengganti kibordis mereka, almarhum Teguh Sutomo.
Soal keseriusan terhadap reuni ini, Massto mengatakan komitmen mereka sudah kuat. Kebetulan, Dadakoe band yang didirikan Damon sedang vakum. Massto juga mundur sebagai Road Manager demi mengurusi bisnis yang sedang dijalankannya, sehingga membuat dia bisa lebih mudah mengatur waktu dengan Kidnap Katrina. Sedangkan untuk jadwal Anang, staf dari manajemen Anang selalu mengabari jadwal kosong Anang supaya Kidnap Katrina bisa mengatur jadwalnya.
“Rencananya rilis Desember, paling telat Januari. Pokoknya nggak boleh lebih, anak-anak juga bilang, “Pokoknya Januari 2011 kan Nang? bukan 2012,” karena 2012 belum tentu dunia masih ada,” kata Massto seraya tertawa.

Tidak ada komentar: